Sabtu, 06 Maret 2021

TAPAK SUCI PUTRA MUHAMMADIYAH (TSPM)

 

Perguruan Seni Beladiri Indonesia Tapak Suci Putera Muhammadiyah atau disingkat Tapak Suci, adalah sebuah aliran, perguruan, dan organisasi pencak silat yang merupakan anggota IPSI (Ikatan Pencak Silat Indonesia). Tapak Suci termasuk dalam 10 Perguruan Historis IPSI, yaitu perguruan yang menunjang tumbuh dan berkembangnya IPSI sebagai organisasi. Tapak Suci berasas Islam, bersumber pada Al Qur'an dan As-Sunnah, berjiwa persaudaraan, berada di bawah naungan Persyarikatan Muhammadiyah sebagai organisasi otonom yang ke-11. Tapak Suci berdiri pada tanggal 10 Rabiul Awal 1383 H, atau bertepatan dengan tanggal 31 Juli 1963 di Kauman, Yogyakarta. Tapak Suci memiliki motto "Dengan Iman dan Akhlak saya menjadi kuat, tanpa Iman dan Akhlak saya menjadi lemah". Organisasi Tapak Suci berkiprah sebagai organisasi pencak silat, berinduk kepada Ikatan Pencak Silat Indonesia, dan dalam bidang dakwah pergerakan Tapak Suci merupakan pencetak kader dari Muhammadiyah. Pimpinan Pusat Tapak Suci Putera Muhammadiyah berkedudukan di Kauman, Yogyakarta, dan memiliki kantor perwakilan di ibu kota negara

Sabtu, 20 Februari 2021

Haji Mufti Muhammad: Bapak Yatim Piatu dan Dhuafa Itu Telah Syahid

Innalillahi wainnailaihi rojiun, telah wafat pada hari Jumat, tanggal : 25 Desember 2020 Bapak Haji Mufti Muhammad, Sekretaris Panti Asuhan Aisyiyah Ida Asni Taher Jatiwaringin Jakarta.

Almarhum sebelum menjadi Sekretaris panti adalah kepala sekolah SMA Muhammadiyah Rawamangun Jakarta Timur.

Beliau merupakan kader Muhammadiyah yang tangguh yang terus berjuang utk kemajuan dakwah Islam melalui persyarikatan Muhammadiyah. Dalam kepemimpinan Haji Mufti Muhammad, SMA Muhammadiyah Rawamangun manjadi sekolah yang sangat maju dan sekaligus sekolah unggulan dengan banyak prestasi. Beliau bersama keluarga besarnya sangat peduli pada Muhammadiyah. Dari keluarga besar beliaulah (tepatnya Kakak H. Mufti) tanah Kampus UNISMA Bekasi dijual ke Muhammadiyah dengan harga khusus.

Almarhum juga aktif sebagai salah satu Wakil Ketua PCM Bekasi Barat, Turut aktif juga di Panti Asuhan Nurul Badri PCM Bekasi Barat.

Beliau mengalami anfal ketika dalam perjalanan fisabilillah dari rumah beliau menuju Panti Asuhan Aisyiyah Ida Asni Tahir. Kemudian dirawat di rumah sakit selama tiga hari. Setelah tiga hari di rumah sakit, beliau dipanggil oleh Allah SWT. Almarhum wafat karena covid. Sedangkan Isteri almarhum saat ini sedang dirawat juga karena covid.

Ustadz Mahfan Kholilurrahman, Pengasuh Panti Asuhan Muhammadiyah Rawamangun sekaligus pribadi yang dekat dengan almarhum Ust Haji Mufti menuturkan “… Haji Mufti merupakan Seorang guru dan ayah yang baik untuk semua yang lebih muda darinya. Termasuk dengan saya. Selalu ada canda tawa dan gurauan di sela interaksi dengan beliau baik ketika rapat atau membersamai anak asuh. Terakhir interaksi saya dengan beliau adalah ketika pembuatan Video Publikasi Panti Asuhan Ida Taher Akhir bulan Oktober bersama Mas Achmad Fauzi, Ibu Hj. Sutiah, Ibu Yeni Lismaini, dan pengurus lainnya. Semoga Allah memulikannya dan menganugerahkan untuknya tempat terbaik di Surga di sisi Rasulullah, sangat dekat bersama Rasulullah seperti dekatnya jari tengah dan jari telunjuk sebagaimana dijanjikan oleh Rasulullah SAW.”


Sumber :  suaramuhammadiyah.id


 

Muhammadiyah Siapkan Panti Asuhan untuk Tenaga Terampil

 

Pimpinan cabang Muhammadiyah dan Aisyiyah Rawamangun meresmikan berdirinya panti asuhan di Jati Cempaka, Bekasi. Panti asuhan bernama Hj Ida Asni Taher ini menyiapkan tempat pelatihan yang digunakan untuk mencetak para tenaga terampil dan terdidik.

"Di panti asuhan ini akan ada tempat workshop automotif yang diharapkan bisa memberikan bekal keterampilan bagi para penghuni panti," kata Ketua Panti Jati Cempaka, Ahmad Fauzi, dalam keterangan tertulisnya kepada Republika di Jakarta, Senin (19/8).

Fauzi menjelaskan panti yang memulai pembangunannya sejak Juli 2013 itu berdiri di atas lahan tanah wakaf seluas 1.030 meter persegi. Nantinya, kata dia, bangunan yang akan berdiri seluas 1.500 meter persegi. Hingga saat ini, bangunan yang baru berdiri baru 500 meter persegi.

"Alhamdulillah hingga Juli 2019, dana yang sudah terkumpul sebesar Rp 2,350 miliar. Namun demikian kami masih tetap membuka donasi untuk bisa menyelesaikan pembangunan," katanya.

Fauzi menambahkan secara umum di panti asuhan ini nantinya ada tempat untuk menampung bayi serta anak asuh putera. Selain itu, masih disiapkan pula sarana olahraga serta sejumlah fasilitas umum.

"Kami juga menyiapkan aula pertemuan dengan kapasitas mencapai 200 orang serta minimarket dan poliklinik," ujarnya.

Sementara itu, Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Rawamangun, Martadinata, menjelaskan kehadiran dari panti asuhan Jati Cempaka ini sebenarnya bentuk pengembangan dari panti asuhan di Jalan Rukem, Rawamangun.

"Tentunya kita menginginkan hadirnya panti asuhan ini bisa menjadi ladang ibadah sekaligus tempat mendidik generasi masa depan yang kuat secara ilmu maupun mumpuni secara agama," tuturnya.

Sementara itu pada acara soft launching yang digelar pada Ahad (18/8), hadir pula politisi Partai Golkar Happy Bone Zulkarnain. Lalu ada juga pemberi wakaf, Hj Ida Asni Taher, bersama sejumlah pimpinan pengurus cabang Muhammadiyah dan Aisyiyah.

Ida berharap tanah wakaf ini akan bisa memberikan kebaikan. Ia juga berpesan supaya panti asuhan ini tetap menjadi tempat untuk menyiarkan amar ma'ruf nahi mungkar, sebagaimana tujuan mulia Muhammadiyah.

"Semoga panti ini memberikan manfaat untuk umat Islam, khususnya yang ada di lingkungan sekitar sini," ujarnya.


Sumber : republika.co.id - Jakarta

Jumat, 19 Februari 2021

Panti Asuhan Hj Ida Asni Taher Muhammadyah – Aisyiah Diresmikan

 

Setelah Panti Asuhan Anak Yatim dan Dhuafah Aisha Jena Muhammadiyah, kini menyusul Panti Asuhan Hj Ida Asni Taher Muhammadyah – Aisyiah Cabang Rawamangun, Pulogadung yang berlokasi di Jati Cempaka, Pondokgede, Kota Bekasi. Peresmian dilakukan pekan lalu yang dihadiri sejumlah Pengurus Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Bekasi dan Pengurus Cabang Muhammadiyah (PCM) Pondokgede dan Rawamangun

Hadir dalam acara tersebut, ponakan dari pihak keluarga Hj Ida Asni Taher, Happy Bone Zulkarnain yang juga mantan anggota DPR RI dua periode dari Partai Golkar.  Happy Bone Zulkarnain yang juga Staf Khusus Menteri Perindustrian, juga memberi sambutan dalam acara peresmian panti asuhan tersebut sekaligus mendonasikan uang sebesar Rp25 juta.

Dia bicara atas nama Keluarga besar Taher, juga mewakili muwakif tantenya ibu Hj Ida Asni Taher sekalian  nyumbang Rp25 juta. PCM Pondokgede juga telah menerima wakaf sebidang tanah seluas 1.500m² di Bojonggede, Bogor Selatan.

Ketika dikonfirmasi, Happy Bone Zulkarnain juga mengaku dirinya hadir dalam peresmian tersebut. “Itu peresmian panti asuhan tante saya di Bekasi. Betul sudah diwakafkan ke Muhammadiyah,” katanya


Sumber : koranbekasi.id