Pimpinan cabang
Muhammadiyah dan Aisyiyah Rawamangun meresmikan berdirinya panti asuhan di Jati
Cempaka, Bekasi. Panti asuhan bernama Hj Ida Asni Taher ini menyiapkan tempat
pelatihan yang digunakan untuk mencetak para tenaga terampil dan terdidik.
"Di panti asuhan ini akan ada tempat workshop
automotif yang diharapkan bisa memberikan bekal keterampilan bagi para penghuni
panti," kata Ketua Panti Jati Cempaka, Ahmad Fauzi, dalam keterangan
tertulisnya kepada Republika di Jakarta, Senin (19/8).
Fauzi menjelaskan panti yang
memulai pembangunannya sejak Juli 2013 itu berdiri di atas lahan tanah wakaf
seluas 1.030 meter persegi. Nantinya, kata dia, bangunan yang akan berdiri
seluas 1.500 meter persegi. Hingga saat ini, bangunan yang baru berdiri baru
500 meter persegi.
"Alhamdulillah hingga Juli 2019, dana yang sudah terkumpul
sebesar Rp 2,350 miliar. Namun demikian kami masih tetap membuka donasi untuk
bisa menyelesaikan pembangunan," katanya.
Fauzi menambahkan secara umum di panti asuhan ini nantinya ada
tempat untuk menampung bayi serta anak asuh putera. Selain itu, masih disiapkan
pula sarana olahraga serta sejumlah fasilitas umum.
"Kami juga menyiapkan aula pertemuan dengan kapasitas
mencapai 200 orang serta minimarket dan poliklinik," ujarnya.
Sementara itu, Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM)
Rawamangun, Martadinata, menjelaskan kehadiran dari panti asuhan Jati Cempaka
ini sebenarnya bentuk pengembangan dari panti asuhan di Jalan Rukem,
Rawamangun.
"Tentunya kita menginginkan hadirnya panti asuhan ini bisa
menjadi ladang ibadah sekaligus tempat mendidik generasi masa depan yang kuat
secara ilmu maupun mumpuni secara agama," tuturnya.
Sementara itu pada acara soft launching yang digelar pada Ahad
(18/8), hadir pula politisi Partai Golkar Happy Bone Zulkarnain. Lalu ada juga
pemberi wakaf, Hj Ida Asni Taher, bersama sejumlah pimpinan pengurus cabang
Muhammadiyah dan Aisyiyah.
Ida berharap tanah wakaf ini akan bisa memberikan kebaikan. Ia
juga berpesan supaya panti asuhan ini tetap menjadi tempat untuk menyiarkan
amar ma'ruf nahi mungkar, sebagaimana tujuan mulia Muhammadiyah.
"Semoga panti ini memberikan manfaat untuk umat Islam,
khususnya yang ada di lingkungan sekitar sini," ujarnya.
0 komentar:
Posting Komentar